Jumat, 13 September 2013

Semoga Mba cepat sembuh



Untuk mereka yang ada di foto ini semoga cepat sembuh, diberi ketabahan dan ketegaran. Mba uun begitu tante saya itu biasa di sapa, sudah hampir 13 tahun mba Uun tidak pernah meninggalkan ranjangnya. Dia sakit, ntah penyakit apa sehingga seluruh badannya sekaku manekin. Mulut Mba Uun juga hanya bisa membuka sedikit, untuk makanpun dia harus sedikit demi sedikit menjejalkan makanan ke mulutnya. Lehernya pun juga hanya bisa menengok sedikit, maka dari itu saat makan,melihat keluar jendela, ataupun melihat ke arahku yang biasa tidur-tiduran di seberang ranjangnya dia harus menggunakan cermin. Cermin kecil yang setia. Leher dan mulut hanya sedikit bisa digerakan, jangan tanya bagaimana kaki dan tangannya. Kaki yang lurus tidak bisa menekuk, yang menekuk tidak bisa diluruskan, bahkan punggungnya sekaku papan. Setahun sekali setiap keponakan dan kakaknya berkumpul untuk merayakan lebaran, permohonan maaf dan lahir batin yang dia minta lalu doa untuk kesembuhannya.  “ Dek, doakan aku yo ben cepet mari” begitu biasanya Mba Uun bilang dengan raut wajah yg menahan tangis. Saat itu saya bohong dengan bilang “ Iya, aku doakan terus biar mba cepat sembuh”. Dalam hati saya malu karena hal simple yang seperti itu saja saya lakukan jarang-jarang. Mulai saat ini setiap habis shalat saya akan berdoa untuk kesembuhan Mba Uun, juga supaya ibu(nenek saya) diberi kekuatan dan ketegaran dalam merawat mba Uun. Amin..