Organisasi
koperasi sebagai suatu sistem merupakan salah satu sub sistem dalam
perekonomian masyarakat. Organisasi koperasi hanyalah merupakan suatu unsur
dari unsur-unsur yang lainnya yang ada dalam masyarakat yang satu dengan
masyarakat yang lainnya dan saling berhubungan, saling tergantung dan saling
mempengaruhi sehingga merupakan satu kesatuan yang komplek. Dalam
mempertahankan kelangsungan hidupnya, organisasi koperasi sebagai sistem
terbuka tidak dapat terlepas dari pengaruh dan ketergantungan lingkungan,
baik lingkungan luar seperti ekonomi pasar, sosial budaya, pemerintah,
teknologi dan sebagainya maupun lingkungan dalam seperti kelompok koperasi,
perusahaan koperasi, kepentingan anggota dan sebagainya.
Analisis lingkungan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perencanaan strategi
perusahaan dalam
menentukan peluang maupun ancaman terhadap perusahaan itu sendiri. Dari hasil
analisis tersebut perusahaan dapat mendiagnosis lingkungan dan mengambil suatu
kebijaksanaan strategis yang berdasarkan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki
oleh perusahaan. Analisis lingkungan Koperasi dapat dilakukan dengan pendekatan Analisis SWOT.
Ada beberapa alasan mengenai pentingnya
analisis lingkungan bagi pengembangan koperasi yang ditujukan untuk :
1. Menentukan apa saja faktor dalam lingkungan yang merupakan kendala terhadap pelaksanaan strategi dan tujuan perusahaan yang sekarang.
2. menentukan apa saja faktor dalam lingkungan yang akan memberi peluang pencapaian tujuan yang lebih besar dengan cara menyesuaikan dengan strategi perusahaan. Juga penting bahwa analisis perlu mengenali resiko yang melekat padanya yang berkenan dengan percobaan untuk mengambil keuntungan dari peluang. Biasanya selalu terdapat ancaman dalam setiap peluang
1. Menentukan apa saja faktor dalam lingkungan yang merupakan kendala terhadap pelaksanaan strategi dan tujuan perusahaan yang sekarang.
2. menentukan apa saja faktor dalam lingkungan yang akan memberi peluang pencapaian tujuan yang lebih besar dengan cara menyesuaikan dengan strategi perusahaan. Juga penting bahwa analisis perlu mengenali resiko yang melekat padanya yang berkenan dengan percobaan untuk mengambil keuntungan dari peluang. Biasanya selalu terdapat ancaman dalam setiap peluang
Pengembangan
Koperasi Dengan Analisis SWOT Kotler (1997 : 399) memberikan penjelasan tentang
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan sebagai berikut : analisis
internal merupakan proses dengan mana perencanaan strategi mengkaji pemasaran,
penelitian dan pengembangan, produksi dan operasi, sumber daya dan karyawan
perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk menentukan dimana
perusahaan mempunyai kemampuan yang penting, sehingga perusahaan memanfaatkan
peluang dengan cara yang paling efektif dapat menangani ancaman didalam
lingkungan. Sedangkan faktor tertentu dalam lingkungan eksternal dapat
menyediakan dasar-dasar bagi manajer untuk mengantisipasi peluang dan
merencanakan tanggapan yang tepat sesuai dengan peluang yang ada, dan juga
membantu manajer untuk melindungi perusahaan terhadap anacaman atau
mengembangkan srategi yang tepat yang dapat merubah ancaman menjadi bermanfaat
bagi perusahaan. Stoner (1994) menyatakan dalam satu lingkungan eksternal dapat
menimbulkan ancaman, beliau mengelompokkan lingkungan ekstern kedalam 2 (dua)
kelompok yaitu :
1. lingkungan luar mempunyai unsur-unsur langsung dan tidak
langsung. Contoh unsur-unsur tindakan langsung adalah pelanggan, pemerintah,
pesaing, serikat pekerja, pemasok, dan lembaga keuangan.
2. Unsur-unsur tindakan tidak langsung, antara lain : teknologi, ekonomi, dan politik masyarakat.
2. Unsur-unsur tindakan tidak langsung, antara lain : teknologi, ekonomi, dan politik masyarakat.
Source: http://galeriukm.web.id/artikel-usaha/analisis-pengembangan-koperasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar