Sabtu, 16 Maret 2013

Globalisasi


Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.

Penyebab Terjadinya Globalisasi
Penyebab Globalisasi dibagi menjadi 2, yaitu:
a.      Faktor Ekstern
Faktor Ekstern munculnya globalisasi berasal dari luar negeri dan perkembangan dunia. Faktor tersebut sebagai berikut.
1) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknology (Iptek).
2) Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih. 
3) Adnya kesepakatan internasional tentang pasar bebas.
4) MOdersisasi atau pembaruan di berbagai bidang yang dilakukan negara-negara di dunia mempengaruhi negara lain untuk mengadupsi atau meniru hal yang sama.
5) Keberhasilan perjuangan prodemokrasi di beberapa negara di dunia sedikit banyak memberi inspiransi bagi munculnya tuntutan tranparansi dan globalisasi di sebuah negara.
6) Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga internasional.
7) Perkembangan HAM.
b.      Faktor Intern 
Faktor intern munculnya globalisasi berasal dalam negeri. Berikut faktor-faktor intern tersebut.
1) ketergantungan sebuah negara terhadap negara-negara lain di dunia.
2) Kebebasan pers.
3) Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintahan.
4) Munculnya berbagai lembaga politik dan lembaga awadaya masyarakat.
5) Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat.

Pengaruh Globalisasi Pada Ideologi
Semakin berkembangnya globalisasi maka akan banyak aspek yang ikut terpengaruh pada arus globalisasi termasuk ideologi. Agar lebih mudah akan saya beri contoh. Indonesia yang juga mengalami globalisasi tentu akan merasakan dampak positif dan negatif dari adanya globalisasi, perkembangan iptek yang maju, mudahnya berpergian ke negara dan sebagainya. Karena adanya dampak-dampak globlisasi seperti itu tidak menutup kemungkinan mudahnya informasi yang masuk ke negara ini mempengaruhi ideologi yang telah kita miliki. maka dari itu dalam era globalisasi seperti ini kita sebagai masyarakat harus dapat memilah-milah informasi yang kita terima.

Pengaruh Globalisasi Pada Bidang Politik
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan kebebasan). Adanya kesepakatan global yang berupa lembaga seperti PBB, ILO, UNICEF dll. Itu membuat negara tidak bisa berdaulat dengan sendirinya, tetapi harus mengikuti aturan yang sudah disepakati. Masuknya budaya internasional yang mempengaruhi politik dalam negeri, seperti terjadinya unjuk rasa, timbulnya rasisme, fanatisme, munculnya golongan yang mementingkan partai untuk kepentingan diri sendiri.
Politik Liberalisme yang terjadi di dunia internasional bisa mempengaruhi dunia politik dalam negeri seperti terjadinya pengkubuan atau kelompok kelompok yang saling bertentangan.

Pengaruh Globalisasi Pada Bidang Ekonomi
Adanya kemudahan mengakses berbagai informasi dari mana saja dan kapan saja memudahkan kita untuk lebih berpikir kreatif dan inovatif. Dengan adanya globalisasi maka dapat memacu masyarakat untuk membuat produk yang berkualitas,meningkatkan kemakmuran tanah airnya dengan usaha yang dimilikinya,dapat meluaskan pasar hingga keluar negri dan mendapatkan dana dari investasi asing.

Pengaruh Globalisasi Pada Bidang Hankam
Pengaruh globalisasi di bidang Hankam sangat nampak terutama pada industri-industri pertahanan sebagai tatanan segenap potensi industri nasional baik milik pemerintah/swasta, yang mampu secara sendiri atau kelompok, untuk sebagian atau seluruhnya menghasilkan alat peralatan Hankam serta jasa pemeliharaan guna kebutuhan pertahanan keamanan negara.
Negara-negara industri persenjataan seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, Cina dan sebagainya, telah berupaya selalu memperbaharui jenis, bentuk dan kemampuannya untuk kepentingan pertahanan negara. Tidak sedikit negara-negara lain seperti Iran, Israel, India, Pakistan, Korea Utara dan sebagainya juga telah berupaya untuk membuat persenjataan-persenjataan yang semakin disempurnakan, bahkan belakangan muncul isu-isu senjata nuklir yang masih menjadi polemik.


Pengaruh Globalisasi Pada Bidang Sosial Budaya
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.

Dampak positif Globalisasi :
1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran
5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif Globalisasi:
1. Informasi yang tidak tersaring
2. Perilaku konsumtif
3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

            http://andoelsean.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar