Metode Depresiasi Klasik (Historis)
Bagian ini menggambarkan dan mengilustrasikan metode garis lurus, keseimbangan menurun, dan jumlah-angka-tahun dari kalkulasi deduksi depresiasi. Seperti di sebutkan dalam bagian 7.2, metode historis ini digunakan terus-menerus, langsung dan tidak langsung, untuk mendepresiasi barang. Juga dibahas tentang unit-unit metode produksi.
7.3.1 Metode Garis-Lurus
Depresiasi garis lurus merupakan metode depresiasi yang sederhana. Metode SL mengasumsikan bahwa suatu jumlah tetap yang didepresiasi setiap tahunnya atas umur depresiasi asset.
7.3.2 Metode Keseimbangan Menurun
Dalam metode keseimbangan menurun, kadang-kadang disebut metode persentase tetap atau rumus Metheson, diasumsikan bahwa depresiasi biaya tuhunan merupakan persentase tetap dari BV pada permulaan tahun.
7.3.3 Metode Jumlah-Angka-Tahun
Untuk menghitung deduksi depresiasi dengan metode SYD, angka-angka yang berkaitan dengan angka setiap umur tahun yang diizinkan berada pada urutan pertama dalam urutan yang terbaik.
7.3.4 Keseimbangan Menurun yang Dialihkan ke Garis-Lurus
Karena metode keseimbangan menurun tidak pernah mencapai BV yang nol, maka diperbolehkan untuk berpindah dari metode ini ke metode garis-lurus sehingga SVN aset akan menjadi nol (atau jumlah-jumlah lain yang diinginkan).
7.3.5 Metode Produksi-Unit
Semua metode depresiasi yang dibahas disini berdasarkan pada waktu yang sudah lewat yang mana teori tersebut dinyatakan bahwa nilai barang yang menurun sebagian besar merupakan fungsi dari waktu.
7.4. Modified Accelerated Cost Recovery System
MACRS adalah barang yang anda pilih untuk tidak dimasukan karena untuk depresiasinya dengan metode yang tidak didasarkan pada bentuk tahun dan barang intangible. MACRS terdiri dari dua sistem untuk menghitung deduksi depresiasi. Sistem utamanya disebut General Depreciation System (GDS) dan sistem kedua disebut Alternative Depreciation System (ADS).
7.4.1 Kelas Barang dan Periode Pemulihan
Dengan MACRS, depresiasi barang tangible dikategorikan ke dalam kelas asset.
7.4.2 Metode Depresiasi, Konvensi, Waktu, dan Tingkat Pemulihan
Metode utama yang digunakan berdasarkan MACRS untuk menghitung deduksi depresiasi selama periode pemulihan aset diringkas dibawah ini: kelas barang pribadi GDS 3-, 5-, 7-, dan 10- tahun, kelas barang pribadi GDS 15- dan 20- tahun, kelas barang riil nonresidential dan residential GDS, dan ADS.
7.5 Contoh Depresiasi Umum
Sekarang kita akan mempertimbangkan suatu aset yang depresiasinya dihitung dengan metode historis dan MACRS (GDS) seperti yang baru saja dibahas sebelumnya. Seperti yang akan kita lihat dalam bab ini, metode depresiasi yang menghasilkan nilai sekarang yang lebih besar (dari jumlah depresiasi) lebih disukai oleh perusahaan yang ingin mengurangi nilai sekarang dari pajak pendapatan yang harus dibayar kepada pemerintah.
7.6 Deplesiasi
Apabila sumber daya alam dikonsumsi dalam memproduksi produk atau jasa, digunakan terminologi deplesiasi (penyusutan) untuk menyatakan penurunan nilai sumber daya berdasarkan apa yang terjadi.
7.7 Pengantar Untuk Pajak Pendapatan
Sampai pada bagian ini, tidak ada pertimbangan tentang pajak pendapatan dalam pembahasan kita mengenai ekonomi teknik, kecuali untuk pengaruh depresiasi dan jenis-jenis deduksi lainnya.
7.7.1 Perbedaan Antara Jenis-Jenis Pajak yang Berbeda
Sebelum membahas konsekuensi dari pendapatan pajak dalam studi ekonomi teknik, kita perlu membedakan antara pajak pendapatan dan beberapa jenis pajak lainnya: pajak pendapatan, pajak properti, pajak penjualan, pajak pembelian.
7.7.2 Minimum Sebelum Pajak dan Sesudah Pajak Tingkat Pengembalian yang Menarik
Suatu perkiraan dari MARR sebelum pajak dibutuhkan, yang memasukkan efek dari pajak pendapatan, untuk tujuan pendidikan hanya melibatkan arus kas sebelum pajak yang dicapai dari hubungan berikut ini.
7.7.3 Pendapatan Korporat (PerusahaanBisnis) yang Kena Pajak
Pada setiap akhir tahun pajak, korporat harus menghitung pendapatan bersih sebelum pajak atau kerugian. Terdapat beberapa tahapan dalam proses ini, dimulai dengan perhitungan pendapatan kotor.
7.8 Tingkat Pajak Pendapatan Perusahaan Efektif
Struktur tingkat pajak pendapatan perusahaan federal ditunjukan dalam tabel 7-5. Tergantung pada golongan pendapatan kena pajak sehingga sebuah perusahaan yang berada dalam tahun pajak, tingkat marjinal federal dapat bervariasi dari 15% sampai maksimum 39%.
7.9 Untung (Rugi) Atas Sisa Aset
Apabila aset yang didepresiasi (barang pribadi tangible dan barang riil) dijual, nilai pasarnya jarang sekali sama dengan nilai bukunya. Umumnya, keuntungan (kerugian) pada penjualan dari barang didepresiasi merupakan nilai pasar yang wajar dikurang nilai bukunya pada saat itu.
7.10 Prosedur Umum Untuk Membuat Analisis Ekonomi Setelah Pajak
Analisis ekonomi setelah pajak dapat dilakukan tepat sama seperti metode sebelum pajak.
7.11 Ilustrasi Dari Penghitungan ATCF
Permasalahan berikut mengilustrasikan penghitungan dari ATCF, sama halnya seperti di banyak situasi umum yang mempengaruhi pajak pendapatan.
7.12 Analisis Setelah Pajak yang Memasukan Rancangan Keuangan Khusus
Masalah ekonomi teknik sejauh ini secara emplisit diasumsikan menghadapi sekelompok equity dan debt capital perusahaan yang digunakan untuk investasi dalam bidang teknik dan proyek bisnis.
7.13 Efek Setelah Pajak Dari Nilai Delesiasi
Nilai penyusutan yang dapat dideduksi dalam tahun yang diberikan mungkin berdasarkan pada persentase tetap dari pendapatan kotor (15% untuk sumur geothermal), ditunjukan bahwa deduksi tidak melampaui 50% (100% untuk barang minyak dan gas) dari pendapatan bersih sebelum deduksi.
Bagian ini menggambarkan dan mengilustrasikan metode garis lurus, keseimbangan menurun, dan jumlah-angka-tahun dari kalkulasi deduksi depresiasi. Seperti di sebutkan dalam bagian 7.2, metode historis ini digunakan terus-menerus, langsung dan tidak langsung, untuk mendepresiasi barang. Juga dibahas tentang unit-unit metode produksi.
7.3.1 Metode Garis-Lurus
Depresiasi garis lurus merupakan metode depresiasi yang sederhana. Metode SL mengasumsikan bahwa suatu jumlah tetap yang didepresiasi setiap tahunnya atas umur depresiasi asset.
7.3.2 Metode Keseimbangan Menurun
Dalam metode keseimbangan menurun, kadang-kadang disebut metode persentase tetap atau rumus Metheson, diasumsikan bahwa depresiasi biaya tuhunan merupakan persentase tetap dari BV pada permulaan tahun.
7.3.3 Metode Jumlah-Angka-Tahun
Untuk menghitung deduksi depresiasi dengan metode SYD, angka-angka yang berkaitan dengan angka setiap umur tahun yang diizinkan berada pada urutan pertama dalam urutan yang terbaik.
7.3.4 Keseimbangan Menurun yang Dialihkan ke Garis-Lurus
Karena metode keseimbangan menurun tidak pernah mencapai BV yang nol, maka diperbolehkan untuk berpindah dari metode ini ke metode garis-lurus sehingga SVN aset akan menjadi nol (atau jumlah-jumlah lain yang diinginkan).
7.3.5 Metode Produksi-Unit
Semua metode depresiasi yang dibahas disini berdasarkan pada waktu yang sudah lewat yang mana teori tersebut dinyatakan bahwa nilai barang yang menurun sebagian besar merupakan fungsi dari waktu.
7.4. Modified Accelerated Cost Recovery System
MACRS adalah barang yang anda pilih untuk tidak dimasukan karena untuk depresiasinya dengan metode yang tidak didasarkan pada bentuk tahun dan barang intangible. MACRS terdiri dari dua sistem untuk menghitung deduksi depresiasi. Sistem utamanya disebut General Depreciation System (GDS) dan sistem kedua disebut Alternative Depreciation System (ADS).
7.4.1 Kelas Barang dan Periode Pemulihan
Dengan MACRS, depresiasi barang tangible dikategorikan ke dalam kelas asset.
7.4.2 Metode Depresiasi, Konvensi, Waktu, dan Tingkat Pemulihan
Metode utama yang digunakan berdasarkan MACRS untuk menghitung deduksi depresiasi selama periode pemulihan aset diringkas dibawah ini: kelas barang pribadi GDS 3-, 5-, 7-, dan 10- tahun, kelas barang pribadi GDS 15- dan 20- tahun, kelas barang riil nonresidential dan residential GDS, dan ADS.
7.5 Contoh Depresiasi Umum
Sekarang kita akan mempertimbangkan suatu aset yang depresiasinya dihitung dengan metode historis dan MACRS (GDS) seperti yang baru saja dibahas sebelumnya. Seperti yang akan kita lihat dalam bab ini, metode depresiasi yang menghasilkan nilai sekarang yang lebih besar (dari jumlah depresiasi) lebih disukai oleh perusahaan yang ingin mengurangi nilai sekarang dari pajak pendapatan yang harus dibayar kepada pemerintah.
7.6 Deplesiasi
Apabila sumber daya alam dikonsumsi dalam memproduksi produk atau jasa, digunakan terminologi deplesiasi (penyusutan) untuk menyatakan penurunan nilai sumber daya berdasarkan apa yang terjadi.
7.7 Pengantar Untuk Pajak Pendapatan
Sampai pada bagian ini, tidak ada pertimbangan tentang pajak pendapatan dalam pembahasan kita mengenai ekonomi teknik, kecuali untuk pengaruh depresiasi dan jenis-jenis deduksi lainnya.
7.7.1 Perbedaan Antara Jenis-Jenis Pajak yang Berbeda
Sebelum membahas konsekuensi dari pendapatan pajak dalam studi ekonomi teknik, kita perlu membedakan antara pajak pendapatan dan beberapa jenis pajak lainnya: pajak pendapatan, pajak properti, pajak penjualan, pajak pembelian.
7.7.2 Minimum Sebelum Pajak dan Sesudah Pajak Tingkat Pengembalian yang Menarik
Suatu perkiraan dari MARR sebelum pajak dibutuhkan, yang memasukkan efek dari pajak pendapatan, untuk tujuan pendidikan hanya melibatkan arus kas sebelum pajak yang dicapai dari hubungan berikut ini.
7.7.3 Pendapatan Korporat (PerusahaanBisnis) yang Kena Pajak
Pada setiap akhir tahun pajak, korporat harus menghitung pendapatan bersih sebelum pajak atau kerugian. Terdapat beberapa tahapan dalam proses ini, dimulai dengan perhitungan pendapatan kotor.
7.8 Tingkat Pajak Pendapatan Perusahaan Efektif
Struktur tingkat pajak pendapatan perusahaan federal ditunjukan dalam tabel 7-5. Tergantung pada golongan pendapatan kena pajak sehingga sebuah perusahaan yang berada dalam tahun pajak, tingkat marjinal federal dapat bervariasi dari 15% sampai maksimum 39%.
7.9 Untung (Rugi) Atas Sisa Aset
Apabila aset yang didepresiasi (barang pribadi tangible dan barang riil) dijual, nilai pasarnya jarang sekali sama dengan nilai bukunya. Umumnya, keuntungan (kerugian) pada penjualan dari barang didepresiasi merupakan nilai pasar yang wajar dikurang nilai bukunya pada saat itu.
7.10 Prosedur Umum Untuk Membuat Analisis Ekonomi Setelah Pajak
Analisis ekonomi setelah pajak dapat dilakukan tepat sama seperti metode sebelum pajak.
7.11 Ilustrasi Dari Penghitungan ATCF
Permasalahan berikut mengilustrasikan penghitungan dari ATCF, sama halnya seperti di banyak situasi umum yang mempengaruhi pajak pendapatan.
7.12 Analisis Setelah Pajak yang Memasukan Rancangan Keuangan Khusus
Masalah ekonomi teknik sejauh ini secara emplisit diasumsikan menghadapi sekelompok equity dan debt capital perusahaan yang digunakan untuk investasi dalam bidang teknik dan proyek bisnis.
7.13 Efek Setelah Pajak Dari Nilai Delesiasi
Nilai penyusutan yang dapat dideduksi dalam tahun yang diberikan mungkin berdasarkan pada persentase tetap dari pendapatan kotor (15% untuk sumur geothermal), ditunjukan bahwa deduksi tidak melampaui 50% (100% untuk barang minyak dan gas) dari pendapatan bersih sebelum deduksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar